Tuesday, November 13, 2007

TAFAKUR

Setelah 2 postingan terdahulu yang sedikit berbau guyonan ( maaf yach kalau ada yang tersinggung, saya minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam ) mungkin didalam 2 postingan kemarin ada pihak-pihak yang tersinggung, sungguh tiada maksud untuk menyinggung siapapun. Mohon dibukakan pintu maaf.

Hari ini, saya mencoba memposting sebuah artikel yang menurut saya sering terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari, moga setelah melihat & membaca isi artikel ini ada sedikit pelajaran yang bisa di ambil hikmahnya.

terima kasih, sudah menyempatkan waktunya tuk membuka & membaca blog saya !


Kritik


Umar bin khaththab berkata , " Semoga Allah merahmati orang yang menghadiahkan aibku kepadaku. "


Sikap kritis merupakan indikator kesehatan sebuah kepemimpinan. Dengan kritikan, instrumen dan proses perbaikan akan hidup dan bekerja dengan baik. Kritik itu ibarat jamu pahit yang hasilnya menyehatkan.


Sewajarnya, ketika dikritik pemimpin seharusnya bersikap tenang. Selama kritik itu merupakan indikator kesehatan kepemimpinannya, tak ada alasan untuk bereaksi berlebihan karena bisa mengarah pada perpecahan yang kontraproduktif.

Pemimpin harus punya kerendahan hati yang memadai untuk mau mendengar berbagai kritik yang di tujukan kepadanya. Sikap tenang tidak sama dengan cuek, apatis atau " bodoh amat ". Sikap tenang adalah sikap mempertahankan kondisi emosional yang stabil sehingga tidak mengganggu ritme kerja.

Seorang pemimpin harus mandiri dalam berpendapat. Pada saat yang sama, ia harus terbuka menerima pendapat. Sikap inilah yang menjadi dasar untuk menentukan bagaimana sebuah kritik itu disikapi, dikelola dan di akomodasi, untuk kemudian diterima atau diabaikan.

Sepertinya habit pemimpin di Indonesia dari tingkatan yang paling rendah sampai tingkatan yang paling tinggi sekalipun, jarang ada yang mau menerima kritikan , apalagi kritik yang sangat PEDAS...!! karena mereka merasa dirinyalah yang paling benar ( syndrom of power ).

Kalau kenyataannya seperti itu, mungkin untuk awalnya dimulai dari diri kita sendiri aja kali yach...,tuk bisa dengan lapang dada menerima semua kritikan yang masuk..., Gimana ?


Posted By Koz @ Kritik - Hepi Andi Bastoni - Sabili Nop 2007


37 comments:

Anonymous said...

Ya begitulah om Koz, dalam kenyataannya kebanyakan orang justru nggak suka dikritik, sakit hati kalau di kritik, padahal justru dari situlah kita bisa memperbaiki diri. Apa tergantung dari cara mengkritiknya juga ya?

Rizki Eka Putra said...

EMANG KITA HARUS BELAJAR UNTUK DIKRITIK

JualannyaSaya said...

to, mba ani
bisa juga mba, mungkin dikritiknya dgn cara lembut dan persuasif, tapi kalo dah seperti itu caranya yang dikritik masih gak terima, gimana yach ?

to, mas rizki putra
bener mas..!

Fitta Arsista said...

kak kok g ketemu SB ya hehe..berkali2 ku refresh..

mo cari tau aja ttg BKK kak...
kemungkinan mas dipindahin kesana(tapi dia gak mau hehheh,pengen dipulangin aja..capeee booo packing2 trus)
makasih ya kak...dah mau direpotin(lagi)hehhehehe..

Totok Sugianto said...

saya lebih suka menerima saran. kalau kritik cenderung menyakitkan karena pengkritik seringnya merasa dirinya yang benar. saya paling suka itu keritik singkong :D *keripik maksudnya*

sayurs said...

kan di negeri ini beda Om, syarat utk jadi pemimpin justru "Anti kritik" klo yang rendah hati, peka dll tidak diperkenankan maju jadi pemimpin wakakakaka..

JualannyaSaya said...

to, mas totok
saya juga suka mas kritik singkong, apalagi yang rasa original ( kusuka )...gubrakzz..

to, om sayur
itulah uniknya Indonesia om..

JualannyaSaya said...

to, mba fitta
wah mo pindah lagi ??? kalo boleh milih..ke Jakarta ajah mba..

andiana said...

kritik kentang? eh salah itu sih keripik kedoyanan aku :D serasa dicolek2 nih...dulu aku tuh egois gak mau dikritik. sumpeh! sekarang....memperbaiki diri melalui kritikan orang bagiku ternyata cara lumayan ampuh! ;)

JualannyaSaya said...

to, an diana
seiring bertambahanya usia, mestinya orang hrs berubah, lebih bijaksana...( ehemm..)

Anonymous said...

Aku seneng klo ada yang kritik, berarti dia itu merhatiin aku..mo kritikan apa saja itu kita ambil positifnya aja.. ya kan Mas? yuuk...

JualannyaSaya said...

to, titanisa
yuk..!

Anonymous said...

kalau kiritiknya membangun dan disampaikan dengan bhs dan cara yg bener sih gpp kale mas...tp kalo kritiknya pake bhs yg kasar, menghakimi dan cenderung menyalahkan wah yaa sakit hati pasti lah...hihhi
iya setuju ama mas Totok..sptnya saran itu lebih bagus deh soalnya saran itu kan kritik yang disampaikan dengan cara yang halus...
^_^

Anonymous said...

Wah ttg pemimpin yah :) iya ketika dikritik harus tenag.. tp susah kak ehehehe

ipam nugroho said...

paling enak emang jadi pengamat (apapun) yang kerjanya ngritik orang lain, kesana kemari jadi pembicara mengamati pekerjaannya orang lain dan dibayar lagi.

Juminten said...

That's why, kami membuat keritiKentang™
muahahahaha... xD

Ok... ok... becanda! :P

Uhmmm... sebelum lulus menjadi pemimpin, mestinya ada "tes mental" dulu kali ya, Mas? :D
Bukan kayak OSPEK-OSPEK gitu, sih... xP
Tp tes gimana para calon pemimpin itu menghadapi kritikan atau hujatan2 yg ditujukan kpd mereka! ;)
Karena besar kemungkinan jg kan seorang pemimpin itu akan dikritik banyak org?

Yolla Elwyn said...

selama kritiknya membangun kenapa nggak,tul gak mas? jgn sampe maksudnya mengkritik malah kesannya menghina..:((

Anonymous said...

Kritik itu laksana pemecut diri dikala kita lengah..

JualannyaSaya said...

to, novie-pinky
bener juga, berarti bahasa penyampaiany yg hrs enak..

to, shireishou
resiko jadi pemimpin...

to, papapam
juga komentator acara pap..

to, nilla
tes mental yach , boleh juga tuh !

to, mba yolla
biasanya kalo kritiknya kasar malah jadi berantem mba..

JualannyaSaya said...

to, kien
makanya harus waspada terus jgn lengah kien..

GHATEL said...

Saya senang bila dikritik orang, karena dengan dikritik saya dapat mengetahui letak kesalahan saya dan saya coba memperbaikinya, dan dapat berpikir lebih dewasa lagi...

JualannyaSaya said...

to, ghatel
mantabss....,bravo..,memang orang2 yg seperti ini yg di perlukan Indonesia..

ichal said...

mantebb pak!!

saya yakin sekali pak koz ini adalah pemimpin yang seperti dalam postingannya!! aminnn

pengenjuga seperti itu pak

JualannyaSaya said...

to, bang ichal
wah bang ichal berlebihan ach...,saya adalah hamba Allah yang berusaha tuk menjadi orang baik ajah bang..

nothing less nothing more !

Unknown said...

Sekali lagi postingan yang bagus, seneng deh aku bacanya pak

JualannyaSaya said...

to, NN
terima kasih atas supportnya..

Unknown said...

kritik mengkritik hal yang biasa, mas. tapi sering orang gampang mengkritik, tapi kebakaran jenggot kalo dikritik...

aLe said...

Kritik itu menyehatkan
tapi gak banyak orang menyadarinya :D

icHaaWe said...

herannya gitu..orang indo paling gak bisa dikritik...aku mah dah kebal kritik..hampir tiap hari dikritik..apalgi kalo ketemu ma mertua... hhhmmmmm.....

ada kritik brarti ada pembaharuan... belajar tuk instropeksi diri....walau kadang kritik itu menyakitkan

ROe Salampessy said...

mencari Teladan dizaman sekarang, ibarat mencari jarum disetumpukan jerami..... semua pemimpin tidak suka dikritik. jadi memang benar kata bang koz "mari mulai dari diri sendiri"

geka said...

Sebenarnya banyak juga yang bilang bahwa ia cuma meng-kritik, konon kritikannya membangun, tapi di Indonesia banyak orang meng-kritik, tapi untuk mencari popularitas.
Malah kadang kritikannya se akan2 berlebihan dan bertendensi menjatuhkan nama yang dikritk.

Eucalyptus said...

Orang yang mau menerima kritik adalah orang yg berjiwa besar

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ said...

aku pribadi lbh suka di kritik dr pada di terlalu di puji


tp tak aku ingkari satu hal yg paling aku benci..aku di banding2kan ama org laiN entah kenapa aku benci bngt akan haL itu


postingan ini km baguSs bngtt koz..

JualannyaSaya said...

to, isnuansa
itulah kenyataan yang terjadi sekarang

to, aLe
bener banget om..

to, ichaawe
walaupun sakit tapi buat kebaikan mba..

to, roe
dimulai dari diri kita & keluarga

JualannyaSaya said...

to, gus koko
akhirnya mereka jotos2an gus..

to, eucalyptus
berjiwa besar dan rendah hati

to, gelly
be your self

Anonymous said...

Emang cuma segelintir orang yang bisa menerima kritikan orang lain. Emang susah sih tapi kita mesti belajar menerima kritikan dengan lapang dada. Nice posting Mas Koz..

Unknown said...

mendingan kita mengajukan diri untuk dikritik dulu ya, walaupun dalam hati. Dengan begitu kita seneng kalau ada yang kritik kita atau minimal ga terlalu kecewa kalau ada yang kritik , lha wong emang kita yang mau (untuk perbaikan). siapa bersedia di kritik....angkat tangan!!!