Wednesday, April 02, 2008

Ber-Investasi Yuk

Syukur Alhamdulillah, akhirnya nyampe juga postingan yang ke-100...,moga dengan adanya media blog ini, silahturahmi antara para blogger tetap terjalin erat...karena pada dasarnya kita adalah saudara.
Postingan saya yang ke-100 ini saya persembahkan buat saudara jauh saya ( W@hyu ), tadinya dia ada di Jakarta tapi sekarang jadi tambah jauh...now ada di Batam, tapi itu bukan persoalan, karena dengan adanya media ini, kita bisa jadi lebih dekat.

Ok...,bro semoga postingan ini ada manfaatnya buat kita semua !




INVESTASI 5 JUTA
oleh: Ahmad Gozali
(http://www.perencanakeuangan.com/)




Dikutip dari Wanita Indonesia No 952, 2008


Mas Gozali,
Saya ada simpanan uang sekitar 5 juta. Kalau uang itu ingin saya investasikan, sebaiknya saya investasikan ke mana dan bagaimana caranya? Terima kasih.
NN@email



Jawaban:

Banyak sekali sudah saya menerima email pertanyaan mengenai kemana sih sebaiknya investasi dengan dana yang dimiliki sekarang. Tapi saya tidak pernah bosan untuk menjawab apa yang mereka tanyakan. Mengapa? Karena saya melihat, masyarakat belakangan ini sudah mulai menyadari pentingnya investasi untuk masa depan mereka.
Dan buku-buku yang mengulas mengenai hal tersebut masih sangat terbatas jumlahnya, apalagi kalau Anda tinggal didaerah pelosok alias bukan di perkotaan, tentunya akan semakin sulit untuk menemukannya. Dan juga, karakteristik setiap orang berbeda-beda dalam setiap pengambilan keputusan untuk melakukan investasi.

Sebenarnya investasi itu apa sih? Gampangnya investasi adalah mengembangkan dana yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai hasil yang telah direncanakan dan tentunya dengan risiko terukur yang sesuai dengan profil resiko Anda. Oleh karena itu, senang sekali saya mendengar Anda berminat untuk menginvestasikan dana 'menganggur' yang dimiliki saat ini pada produk investasi.

Dalam investasi ada dua jenis produk yang dapat dipergunakan. Yaitu produk yang memberikan pendapatan tetap atau biasa disebut dengan fixed income. Contohnya seperti tabungan, deposito, dan obligasi. Kemudian satu lagi adalah produk bertumbuh biasa disebut sebagai growth income, dimana hasil baru akan dapat dinikmati apabila investasi tersebut di uangkan. Misalnya, reksadana, unit linked, saham, property, emas dsb. Nah, masing-masing produk keuangan tersebut memiliki karekteristik yang tentunya juga berbeda-beda.
Sekarang bagaimana dengan Anda, apakah ingin mendapatkan hasil tetap setiap bulannya? Atau dana yang Anda tanamkan akan terus bertumbuh nilainya? Kalau yang pertama yang diinginkan, maka tentunya tidak banyak pilihannya, tapi kalau poin kedua yang Anda harapkan, maka banyak sekali pilihannya. Dan yang paling menarik untuk dicoba dengan melihat dana yang dimiliki saat ini adalah reksadana.

Namun saran dari saya, sebelum Anda terjun ke reksadana, buatlah suatu rencana atau tujuan keuangan. Misalnya, untuk persiapan pendidikan anak, persiapan dana pensiun, melakukan perjalanan liburan ke luar negeri dan masih banyak lagi. Bahkan hanya mengembangkan dana pun merupakan salah satu tujuan keuangan. Nah setelah itu, tentukan juga lamanya investasi sampai meraih hasilnya. Katakanlah Anda ingin mengoptimalkan dana, selama 10 tahun ke depan dengan nilai tunai nantinya yang akan Anda peroleh adalah senilai Rp 20 juta.
Dengan adanya tujuan ini, barulah Anda tentukan produk investasinya yang sesuai dengan profil resiko Anda. Misalnya Anda seorang yang berani mengambil resiko karena masih muda dan belum ada tanggungan maka saran saya pakai lah reksadana jenis saham. Dengan reksa dana jenis ini Anda akan mendapatkan hasil yang tinggi namun tentunya dibarengi dengan risiko yang juga cukup tinggi.
Tapi kalau sekiranya Anda adalah orang yang cenderung menghindari resiko maka gunakanlah reksadana berjenis pasar uang atau berpendapatan tetap. Lain hal nya lagi, kalau Anda biasa-biasa saja dengan resiko atau dengan kata lain Anda berpikir namanya juga investasi pasti ada risiko nya, maka saya sarankan Anda untuk memilih reksadana berjenis campuran.
Kemudian, hal yang penting untuk dilakukan adalah memantau perkembangan investasi tersebut.
Maka setiap enam bulan atau satu tahun sekali, lakukanlah evaluasi apakah nilainya akan terpenuhi nanti senilai Rp 20 juta pada 10 tahun lagi. Apabila tidak tercapai, maka saya sangat sarankan untuk pindah ke produk investasi jenis lainnya yang bisa memenuhi kriteria untuk mendapatkan hasil tersebut.

Sekarang bagaimana caranya kalau mau investasi di reksadana? gampang saja kok. Begini, reksadana adalah produk keuangan yang di kelola oleh Manajer Investasi. Nah, coba Anda buka website www.bapepam. go.id atau www.portalreksadana .com. Nanti disana akan tersedia banyak nama Manajer Investasi dan cobalah untuk mempelajarinya satu persatu. Kemudian, baru Anda hubungi beberapa Manajer Investasi yang sekiranya cocok dengan Anda lalu bandingan masing-masing produk yang mereka tawarkan. Mudah bukan?

Anda ingin kaya dan sejahtera, jangan takut untuk memulainya.
Selamat berinvestasi.
Salam.
Ahmad GozaliPerencana Keuangan
Dipublish kembali oleh Koz @ Apr 2008

9 comments:

Rizki Eka Putra said...

Memang kita diharapkan untuk dapat merencanakan keuangan kita dengan baik! Tapi hati2 terjebak mendapatkan keuntungan hanya dengan memutar uang, mesti pintar2 memilih, jangan sampai uang yang kita dapatkan diluar ketentuan Allah!

JualannyaSaya said...

to , bang rezki
benar banget bang...,moga apa yh kita investasikan menjadi berkah untuk semuanya...amin..

Me said...

Jadi dah mulai invest nih om Koz? Atau Wahyu yang lagi giat mo invest ? he..he..

Eucalyptus said...

Aku udah coba2 lho ikut investasi, tapi aku pecah ke 3 tempat yg berbeda. Ada yg pendapatan tetap, ada yg growth income, ada yg tabungan asuransi... he he, iseng2 aja deh drpd gaji abis gak karuan....

Anonymous said...

Waduh sya dana nggangunr mau buat kuliah algi...ngga bisa-bisa investasi jadinya...pusing

Anonymous said...

pusing deh mas kalo udah ttg investasi.. hehehe...

JualannyaSaya said...

to, mba ani,
pengen banget mba berinvestasi negh..

to,mba evi
jadi ngiri....

to, bang Edi
ajarin bisnis dunk bang..

to, ijal
huehehehee..kalo pusing minum obat bro..

w@hyu said...

thanks banget ya Mas atas postingannya.. jadi punya gambaran nih gimana harus berinvestasi.. maaf baru berkunjung.. di kantor aku pindah ke unit lain yg kerjaannya buanyak banget sampai2 susah buat OL :(

anyway selamat buat postingannya yg ke-100.. keep blogging!! :)

JualannyaSaya said...

to, W@hyu
thanks bro..take care..